Nama-nama Al-Qur'an

Nama-nama Al-Qur'an

Al-Qur'an mempunyai beberapa nama yang kesemuanya menunjukkan kedudukannya yang tinggi dan luhur, dan secara mutlak Al-Qur'an adalah kitab samawy yang paling mulia. arenanya dinamailah kitab samawy itu dengan: Al-Qur'an, Al-Furqan, At-Tanzil, Adz-Dzikr, Al-Kitab dan sebagainya. Seperti halnya Allah juga telah memberi sifat tentang Al-Qur'an sifat-sifat yang luhur antara lain; nur (cahaya), hudan (petunjuk), rahmat, syifa' (obat), mau'izhah (nasihat), 'aziz (mulia), mubarak (yang diberkahi), basyir (pembawa khabar baik), nadzir (pembawa khabar buruk) dan sifat-sifat lain yang menunjukkan kebesaran dan kesuciannya.

Alasan penamaan
1. Alasan dinamainya dengan Al-Qur'an ialah karena banyak (kata-kata Al-Qur'an) terdapat dalam ayat, antara lain firman Allah SWT:

Qâf. Demi Al-Qur'an yang sangat mulia. (QS. Qâf: 1).

Dan Firman-Nya:

Sesungguhnya Al-Qur'an ini memberi petunjuk pada jalan yang amat lurus. (Al-Isrâ: 9).

2. Alasan Al-Qur'an dinamai dengan Al-Furqan sebagaimana tertera dalam firman Allah SWT:

Maha suci Allah yang telah menurunkan Al-Furqan (Al-Qur'an) kepada hambanya, agar dia menjadi pemberi peringatan kepada seluruh alam. (Al-Furqan: 1).

3. Alasan Al-Qur'an diberi nama dengan At-Tanzil, sebagaimana tertera dalam firman Allah SWT:

Dan sesungguhnya Al-Qur'an ini benar-benar diturunkan oleh Tuhan semesta alam, ia dibawa turun oleh Ar-Ruh Al-Amin (Jibril as). (Asy-Su'arâ: 192-193).

4. Alasan dinamakan dengan Adz-Dzikr, sebagaimana firman Allah SWT:

Sesungguhnya Kamilah yang menurunkan Al-Qur'an, dan sesungguhnya Kami benar-benar memeliharanya. (Al-Hijr: 9).

5. Sedangkan dinamakan dengan Al-Kitab sebagaimana tertera dalam firman Allah SWT:

Hâ Mîm. Demi Kitab (Al-Qur'an) yang menjelaskan. Sesungguhnya Kami menurunkannya pada suatu malam yang diberkahi. (Ad-Dukhân: 1-3).

Adapun mengenai sifat-sifatnya sungguh tertera dalam sejumlah ayat-ayat Al-Qur'an, bahkan sedikit sekali (jarang) surat-surat dalam Al-Qur'an yang tidak menyebutkan sifat-sifat yang indah dan mulia terhadap kitab yang diturunkan oleh Tuhan yang Maha Mulia yang dijadikan mu'jizat (tiada tanding) yang abadi bagi seorang Nabi yang terakhir. Kami sebutkan diantaranya:
a. Firman Allah SWT:

Hai manusia sesungguhnya telah datang kepadamu bukti kebenaran dari Tuhanmu (Muhammad dengan mu'jizatnya) dan telah kami turunkan kepadamu cahaya yang terang benderang/Al-Qur'an. (An-Nisâ': 174)

b. Firman Allah SWT:

Dan Kami turunkan dari Al-Qur'an sesuatu yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang-orang yang beriman dan Al-Qur'an itu tidaklah menambah kepada orang-orang yang zhalim selain kerugian.(Al-Isrâ': 28).

c. Firman Allah SWT:

Katakanlah Al-Qur'an itu adalah petunjuk dan peawar bagi orang-orang yang beriman.(Fushshilat: 44).

d. Firman Allah SWT:

Hai manusia! Sesungguhnya telah datang kepadamu pelajaran dari Tuhanmu dan penyembuh bagi penyakit-penyakit yang berada dalam dada dan petunjuk serta rahmat bagi orang-orang yang beriman.(Yûnûs: 57).

Kata Al-Qur'an adalah sama halnya dengan kata Qira'at adalah masdar dari kata qara'a, qira'atan dan qur'ânan. Demikianlah menurut sebagian ulama dengan mengambil alasan Firman Allah SWT:

Sesungguhnya atas tanggungan Kamilah mengumpulkannya (di dadamu) dan (membuatmu pandai) membacanya. Apabila kamu telah selesai membacakannya maka ikutilah bacaannya itu. (Al-Qiyâmah: 17-18).

Pengertian qur'ânahû di sini sama dengan qirâ'atahû. Maka lafazh qur'an menurut pendapat ini adalah musytak (pengambilan dari kata kerja). Sebagian ulama yang lain berpendapat bahwa lafazh Al-Qur'an bukanlah musytak dari qara'a melainkan isim alam (nama sesuatu) bagi kitab yang mulia sebagaimana halnya nama Taurat dan Injil. Ini adalah pendapat Imam Syafi'i (Lihat kitab Mabahitsul Qur'an karangan Al-Ustadz Manna' al-Qaththan.

Sumber: http://www.cybermq.com/

Read Users' Comments (0)

0 Response to "Nama-nama Al-Qur'an"

Posting Komentar

Google

Followers